Agar Pacar Tidak Hamil

Pacaran, ML, lalu hamil, dan kemudian pilihannya menjadi 2, ditinggalin dengan berbagai trik dan alasan atau menikah muda, kini seakan sudah menjadi trend, yup sebuah trend yang muncul dalam situasi dan kondisi terpaksa, sebagai solusi atas kesalahan yang konsekuensinya adalah memangkas sejumlah kebahagian dan ‘kesempurnan’ dalam sebuah hubungan, cinta.

Berhubungan seks (ML) diluar nikah, pada saat masa pacaran, kini seakan bukan hal yang tabu lagi, sudah menjadi rahasia umum. Pacaran tanpa berbuat mesum dan tanpa seks bagi penganut paham ‘lendirisme,’ bagaikan tidak pacaran. Ini bukan lagi menjadi penyakit moral tapi sudah menjadi budaya dan penyakit sosial yang akut.

Saya anggap yang membaca artikel ini adalah yang punya masalah dengan topik ini, hayohhh!!! Atau yang penasaran!

Yup, banyak cara dilakukan agar saat berhubungan seks dengan pacar bergaransi tidak hamil, alat konstrasepsi seperti kondom menjadi pilihan yang banyak dipilih, alhasil produsen kondom kini menjadi sangat diuntungkan. Namun kondom bukan jaminan, karena banyak juga resikonya, seperti kondom yang bocor. Cara kedua adalah saat mencapai ‘ejakulasi’ sang pria mengeluarkan spermanya diluar. Tapi lagi-lagi cara ini pun beresiko karena bisa jadi sulit dikontrol.

Dan inilah cara terbaik dan paling jitu agar pacar tidak hamil -> JANGAN BERHUBUNGAN SEKS SELAMA PACARAN, TIDAK MELAKUKAN ML! TITIK GAK PAKE KOMA!

Yup, itulah cara terbaik, teraman dan pasti jitu. Bersabarlah untuk sesuatu yang lebih indah dan ‘sempurna.’ Dan perlu diingat, resiko terbesar dari coba-coba berhubungan dengan pacar khususnya bagi pria adalah resiko menanggung tanggung jawab atas perbuatan orang lain, jika pacar anda ternyata melakukan perselingkuhan dengan orang lain dan lalu hamil, bisa jadi karena dia pernah berhubungan seks dengan anda, anda pun terkena imbasnya, tanggungjawab. Atau dalam istilah sudanya ‘katempuhan buntut kucing, eh maung’

Itulah sekilas trik dan tips tentang cara agar pacar tidak hamil, yakni dengan tidak menggaulinya diluar norma dan ajaran agama, tidak berhubungan seks. Jika pun pacar anda hamil, maka itu diluar tanggungjawab anda.