![]() |
anak tidur nyenyak |
Penelitian Finlandia menyebutkan bahwa kualitas tidur anak jiga mempengaruhi sikap anak. Anak yang hiperaktif disebabkan kualitas tidur anak yang buruk. Melakukan kegitan yang berlebihan tentu tidak baik bagi anak. Selain memboroskan tenaga, hal tersebut akan membuat anak mudah lelah dan gampang sakit. Selain itu disebutkan pula dalam penelitian bahwa kualitas tidur anak yang buruk juga akan membuat anak menjadi tidak ceria dan kurang menyenangkan. Hal ini karena rasa kantuk dan aktivitas pagi yang harus dijalankan membutuhkan energi yang harus dijalani dengan mata pedas karena mengantuk.
Kualitas tidur tidak hanya berguna bagi pertumbuhan fisik tetapi juga mentalnya. Resiko Hiperaktif dapat diminimalkan dengan tidur yang cukup dan berkualitas. Hal tersebut ditunjang dengan penelitian University of Helsinki and Finland's National Institute of Health and Welfare melibatkan 280 anak-anak usia 7-8 tahun. Hasilnya tidur malam kurang dari 7,7 jam dapat membuat anak hiperakif dan lebih impulsif. Hal ini dapat menjadi bahan renungan orangtua untuk memperhatikan serta memperbaiki kualitas tidur anak.
Perkembangan mental yang baik sedini mungkin akan menghasilkan kepribadian yang baik kelak ia tumbuh dewasa nanti. Jadi jangan sia-siakan hal tersebut selagi masih dini. Jaga kualitas tidurnya selain memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Jangan sampai generasi penerus menjadi bagian dari kekacauan pribadi anak muda jaman sekarang yang nampaknya semakin merajalela dan terkesan terlambat untuk ditangani.
<a href="http://www.landscappist.com/2012/04/kualitas-tidur-yang-baik-untuk-sikap.html" target=_blank">Sumber</a>
0 komentar:
Post a Comment